Tips Keamanan Perbankan Bagi Nasabah e-Banking BPR KS
Tanggal : 20 - 06 - 2015
Seiring dengan perkembangan e-Banking BPR KS, BPR KS akan selalu menjaga kerahasiaan transaksi perbankan nasabahnya.
Berikut tips keamanan perbankan:
Phishing adalah tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi seperti User ID, PIN, nomor kartu, nomor rekening dll secara tidak benar, data ini dipergunakan untuk melakukan aksi penipuan
Phishing dilakukan kapan saja dan tidak terbatas dengan waktu sedangkan tempatnya bisa dimana saja baik di Indonesia maupun di luar negeri. Biasanya phishing dengan menggunakan web site palsu yang mirip dengan web site resmi/ asli dan ditambahkan logo-logo tertentu yang dapat menyakinkan nasabah. Mengirim email yang isinya meminta nomor kartu dan PIN dengan iming-iming hadiah atau memenangkan undian agar nasabah terjebak dan juga meminta data-data pribadi nasabah.
Bagaimana mencegah phishing ?
Pastikan ketik URL lengkap untuk alamat web resmi bank yaitu : http://www.bprks.co.id
Jangan pernah memberikan user ID dan PIN kepada siapapun dan BPR KS tidak pernah meminta PIN dengan alasan apapun!
Virus/worm adalah program-program komputer yang dapat menyebarkan dirinya dari satu komputer ke komputer lain tanpa sepengetahuan pemilik komputer. Virus/worm dapat merusak sistem operasi, aplikasi dan data di komputer yang terinfeksi.
Perbedaan virus dengan worm terdapat di cara penyebarannya. Virus menempati ruangan dalam media penyimpanan (misalnya, melekat pada file atau tersimpan dalam boot sector hard disk) dan umumnya menyebar melalui USB flash disk, lampiran (attachment) email, berkas (file) yang diunduh dari internet, maupun melalui kunjungan ke halaman website yang sengaja dibuat untuk menyebarkan virus. Sedangkan worm menyebar melalui jaringan. Ada juga program gabungan antara virus dan worm, yaitu tersimpan di media penyimpanan namun menyebar melalui jaringan.
Beberapa contoh dampak dari infeksi virus/worm:
Komputer menjadi tidak stabil dan sering 'hang' (macet)
Komputer menjadi lambat
Data di harddisk dirusak atau dikirim ke pihak lain melalui jaringan
Program aplikasi tidak dapat digunakan
Password yang diketik di keyboard dapat disadap dan dikirim ke pihak lain untuk tujuan penipuan
Trojan adalah sejenis virus yang menyamar sebagai berkas lain yang aman, misalnya dokumen Excel yang terlampir pada email. Pengguna komputer ditipu untuk melakukan tindakan yang dapat menyebarkan trojan, misalnya membuka lampiran itu karena mengira itu adalah file Excel biasa padahal sebenarnya berisi program trojan. Setelah berhasil menginfeksi komputer, trojan dapat bertindak merusak seperti virus lain atau mengirim informasi penting, termasuk User ID dan password, ke pihak lain tanpa sepengetahuan pemakai komputer yang terinfeksi.
Spyware adalah sejenis komputer program yang dibuat untuk 'mencuri' informasi-informasi penting/Pribadi dari komputer yang terinfeksi dan mengirimnya ke lokasi tertentu di internet untuk kemudian diambil oleh pembuatnya. Informasi yang menjadi target utama contohnya: nomor kartu kredit, User ID dan PIN/password, nomor rekening, alamat email, dan lain-lain. Spyware dapat ter-install melalui email attachment, program yang di-install dari sumber-sumber yang tidak jelas, ataupun oleh website yang 'jahat'. Namun, berbeda dengan virus yang sifatnya lebih merusak, spyware bekerja secara diam-diam agar tidak terlacak sehingga lebih mudah mengumpulkan informasi yang diinginkan sang pembuat/penyebar spyware.
Bot adalah sejenis komputer program yang dapat menyebabkan komputer dikontrol oleh orang lain secara remote melalui jaringan. Sang pembuat/penyebar Bot akan dapat melakukan apa saja dengan komputer Anda. Umumnya komputer yang telah terkontrol digunakan untuk mengirim Spam, Virus, Worm atau untuk menyerang komputer-komputer lain.